Pages

Monday, March 11, 2013

ketika merindu yang nggak bisa terbendung aku cuma bisa apa? nangis ngadu sama Allah itu paling menyenangkan sampai kadang bangun dengan mata sembab rasanya sudah jadi pemandangan biasa aja tuh di sini. karena rindu sama orangtua keluarga dan orang-orang terkasih mereka. aku?
dengan sangat bodohnya masih menangisi dan memikirkan orang yang sudah jelas-jelas nyakitin aku. nggak tau sampai berapa lama aku kayak gini. terkadang cukup memalukan, dimana aku sudah janji sama mama buat survive dan bahagia. tapi memang aku cukup ahli untuk itu, akting keadaan baik-baik saja
terkadang harapan buat hidup itu tipis banget apalagi kalo aku udah mulai putus asa dan gelap mata. rasanya pingin gitu buat yaa minum jus mix *campuran dari berbagai macam racun* yang kayaknya bakalan lebih nyiksa timbang membantu. hal-hal bodoh yang aku lakukan.
lari sampai aku capek atau apapun, sedih sih ngelihat aku yang kayaknya sudah cukup hancur tapi kalo boleh jujur hidupku masih lanjut walaupun atau nggak ada dia. tapi itulah dia nggak semudah itu. aku butuh waktu yang jujur terlalu lama. udah berapa lama sejak aku putus dan nggak deket sama siapapun. karena yang aku mau bukan orang-orang lain dengan tampang menarik atau seperti apa. nggak semudah itu mendapatkan seseorang yang memang bikin aku nyaman.
sampai kapan mau bikin terpuruk kayak gini, memalukan loh yu'

No comments:

Post a Comment